oleh

Warga Cikundul Sampaikan Keluhan ke DPRD Kota Sukabumi, Pemukiman Banjir Jika Hujan

Infoparlemensukabumi.com||Puluhan warga RT 02 dan RW 07 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, menyampaikan keluhan kepada DPRD Kota Sukabumi.

Mereka mengaku terganggu dengan adanya pembangunan satu kawasan perumahan di daerahnya.

Warga diterima Komisi I dan II di ruang paripurna DPRD Kota Sukabumi Jalan Ir. H. Juanda, Cikole, Sabtu, 12 Maret 2022. Dalam audensi tersebut, warga menyampaikan dugaan pemalsuan perizinan.

Perwakilan warga, Agus Balada mengatakan, pengurus RW tidak pernah diminta untuk menandatangani persetujuan pembangunan perumahan yang berdiri sejak tahun 2005 itu.

Pada tahun 2019, dituturkan Agus, warga RW 07 dan RW 05 mulai merasakan dampak pembangunan yang membawa musibah banjir di dua lokasi tersebut.

“Sebelum ada perumahan, belum pernah terjadi banjir. Diduga kuat peristiwa tersebut akibat saluran air dari perumahan. Apalagi saluran itu kecil. Tuntutan kami harus sesuai prosedur saja. Karena kami belum pernah diajak berkoordinasi terkait Amdal,” tegas Agus.

Agus menegaskan, warga tidak pernah mempermasalahkan pembangunan perumahan itu. Pengembang harus menempuh prosedur, terutama dalam hal izin dari warga.
“Keinginan warga dilibatkan dalam perizinan maupun pengelolaan pasum dan pasos, serta amdal yang dijalankan pihak pengembang sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

Agus mengaku sempat geram dengan pihak pengembang yang menyangsikan keluhan warga yang disampaikan ke anggota DPRD Kota Sukabumi.

“Pengembang menanyakan kenapa warga baru kali ini menyampaikan keluhan tersebut. Kami sebagai warga justru menanyakan, kemana saja mereka (pengembang) selama 2005 hingga sekarang,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah mengatakan, dewan berupaya menengahi konflik antara warga dan pengembang.

Membantu mengatasi persoalan yang dialami warga di dua RW tersebut. Bahkan, usai menerima keluhan warga, Komisi II dan I langsung meninjau lokasi perumahan.

“Insya Allah akan kami tengahi untuk mencari solusi yang terbaik. Kita akan lanjut ke lapangan atau lokasi dengan Dinas PUTR, DPMPTSP, DLH, teman-teman Komisi I dan II,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan semuanya bisa segera terakomodir bisa menjadikan evaluasi dinas terkait, untuk menanggapi keluhan dari masyarakat,” harap Ivan.

Ivan mengatakan, keluhan dari dua RW tersebut sebenarnya sudah diterima sebulan lalu.

Warga menyampaikan, pemukiman warga banjir jika hujan lantaran saluran air dari lingkungan komplek perumahan dialirkan ke pemukiman warga.

Komentar

News Feed