Infoparlemensukabumi.com||Ketua Komisi IV pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) agar tidak melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa ajaran baru 2021-2022. Hal itu mengingat semakin naiknya lonjakan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar).
Ia menjelaskan, mengenai uji coba PTM dua bulan ke belakang sangat mendukung sekali agar PTM dapat dilaksanakan mulai dari jenjang SD hingga SMA. Sebab, dari siswa, orang tua sendiri sudah menginginkan belajar tatap muka.
“Mereka sudah sangat menginginkan belajar tatap muka dan saya kira satu tahun setengah ini sangat wajar sekali harus segera diakhiri. Kita juga melihat dari tren angka positif penurunan Covid-19 di masing-masing rumah sakit,” kata dia kepada Media.
Seiring berjalan waktu, hari ini tren peningkatan Covid-19 di Jawa Barat termasuk di Sukabumi semakin meningkat, sehingga dengan berat hati pihaknya meminta kepada dinas pendidikan dan orang tua agar PTM jangan dulu diteruskan.
“Saya mengimbau agar PTM jangan dulu diteruskan karena kesehatan lebih diutamanakan. Apalagi kita melihat di beberapa daerah, covid-19 sudah mulai terpapar terhadap anak-anak balita,” tegasnya.
Hera pun menambahkan bahwa hal buruk akan terjadi jika anak-anak terpapar covid-19 dan harus diisolasi. Andaikan ada yang terpapar covid-19 tidak mungkin anak di bawak usia di rumah sakit diisolasi karena harus dengan para orang tua.
“Nah sedangkan covid-19 tidak melihat orang tua atau anak-anak penularannya sama saja. Sehingga sekali lagi saya mengimbau kepada dinas pendidikan jangan dulu meneruskan rencana PTM, hingga nanti ada rencana lanjutan dari dinas terkait, Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, dan Kementerian terutama dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia),” pungkasnya.
Komentar