Infoparlemensukabumi.com||Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengaku prihatin dengan kondisi warga kedusunan Cilele, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran saat mengantar anaknya untuk pergi ke sekolah menggunakan rakit karena tidak ada jembatan di sungai Cikaso.
Untuk itu, dalam waktu dekat pimpinan DPRD beserta unsur terkait lainnya, kata Yudha akan meninjau kelokasi yang konon katanya sejak dahulu sudah mengajukan untuk pembangunam jembatan yang diperkirakam memiliki panjang 100 meter itu hingga kini belum terealisasi.
“Dengan melihat situasi dan kondisi yang ada itu sekitar 100 meter bentangannya, melihat itu cukup memprihatinkan,” ungkap Yudha. Kamis, (13/10).
Apalagi, lanjut Yudha setelah melihat meski melalui media sosial dan laporan yang diterimanya setiap hari anak anak sekolah dan para guru berjuang dengan menyebrangi sungai Cikaso menggunakan rakit dalam rangka untuk mencerdaskan anak bangsa, hal itu menurutnya harus menjadi perhatian semua pihak.
“Dengan segala macam perjuangan para guru untuk pedidikan anak anak bangsa kita, pastinya kabupaten Sukabumi harus berpikir untuk membikin jembatan,” jelasnya.
“Minimal kita untuk sementara kalau memang anggaran tidak dimungkinkan, bisa memakai jembatan gantung, minimal ada akses penyambung antara satu titik ke titik yang satu untuk menyebrangi itu,” sambungnya.
Mengingat, lanjut Yudha pentingnya jembatan penyebrangan salah satunya untuk menopang pendidikan, agar anak anak bangsa bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dan guru juga bisa melakukan kegiatan pendidikannya dengan baik.
“Disitu pun juga di khawatirkan karena Kabupaten Sukabumi rawan bencana dengan adanya luapan sungai pun ada kekhawatiran memakai rakit ini kan juga menjadi sebuah sangat beresiko,” jelasnya.
“Saya rasa nanti ini perlu dibawa ke ranah kerja kita, kebetulan kita pun sedang ada pembahasan di badan anggaran untuk tahun 2023, nanti pun saya akan kordinasi dengan sekda selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah, apakah memungkinkan atau tidak,” imbuhnya.
Yudha menegaskan, jika semua berkolaborasi tidak akan sulit untuk rencana pembangunan meskipun jembatan gantung, namun begitu Ia akan melihat terlebih dahulu terutama penyediaan anggaran di pemerintahan kabupaten Sukabumi.
“Saya rasa tidak sulit kalau misalnya untuk membuat jembatan gantung sementara, untuk bisa dilakukan dianggaran di APBD, nanti kita lihat, Insya allah hal ini sudah masuk di DPRD insya allah akan kita perjuangkan,” tegasnya.
“Kita nanti saya beserta dengan kawan kawan DPRD akan meninjau lokasi tempat tersebut di sungai Cikaso itu, diminggu depan kita akan usahakan, karena diminggu ini kita ada rapat pembahasan anggaran,” tuturnya.
Komentar