Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurohim Rochmi menyoroti keterlambatan bantuan sosial bagi korban terdampak longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Politikus Partai Golkar yang akrab disapa Dewan Batman itu mengaku menerima aspirasi atau laporan dari sejumlah warga yang terdampak bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu dari beberapa desa di Kecamatan Tegalbuleud.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan BPBD, Dinsos, dan kecamatan. Apa yang menjadi keterlambatan bantuan sosial sementara saat darurat bisa terhambat,” katanya kepada Media.
Dewan Batman menyebut apakah kendala terjadi pada data desa yang terdampak belum semuanya masuk atau ada kendala lain. Namun, bencana yang sudah beberapa hari seharusnya tidak menjadi alasan bantuan belum sampai.
“Kami akan dorong dinas-dinas terkait untuk segera membantu warga yang terdampak. Insyaallah kami pun akan segera turun,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras membuat sungai meluap dan memicu banjir bandang di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 23 September 2022. Selain banjir, hujan juga membuat sejumlah titik longsor.
Bencana banjir imbas luapan beberapa sungai ini berdampak pada ratusan jiwa di Desa Sumberjaya, Nangela, Buniasih, Rambay, Sirnamekar, Calingcing, dan Bangbayang.
Kasi Binwas Kecamatan Tegalbuleud, Lenni Nurliah, menyatakan bantuan untuk korban bencana di Desa Nangela mulai didistribusikan pada Senin kemarin. Sedangkan untuk yang lainnya akan menyusul bersamaan dengan pemutakhiran data korban.
Adapun warga terdampak membutuhkan pakaian dan sembako. Pasalnya, selain merusak bangunan, banjir bandang membuat pakaian hingga tempat tidur tak bisa digunakan lagi.
Komentar