Pemerintah Kabupaten Sukabumi lewat BPBD menangani dampak bencana yang terjadi di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir lantaran cuaca ekstrem. Ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.
Ade mengatakan bencana banjir hingga longsor terjadi di banyak tempat di Kabupaten Sukabumi, baik wilayah utara maupun selatan. Strategi mitigasi pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, termasuk penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2022.
“Di kita itu ada dana BTT, pada waktu misal ada hal-hal khusus, kita akan gulirkan. Tapi kita harus inventarisasi dulu, pemetaan, kira-kira bagaimana,” kata Ade kepada awak media pada Selasa (13/9/2022).
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam penggunaan BTT untuk penanganan bencana. Yudha dan Ade juga meninjau bencana di Kecamatan Ciemas.
“Pastinya kita mendukung karena memang sudah disiapkan di dana BTT. Nanti kita lihat, monitoring, penempatan anggaran tersebut sesuai dengan bencana yang ada,” kata Yudha.
Yudha dan Ade meninjau jembatan gantung yang rusak di Kampung Cimalim RT 01/08 Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Jembatan sepanjang 35 meter dan panjang 1,5 meter ini dihantam aliran Sungai Cikanteh, Senin malam, 12 September 2022.
Mereka juga mengecek lokasi jebolnya tanggul Sungai Cikalong yang mengakibatkan banjir di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Komentar