oleh

Dini Bayu Anggota DPRD Kota Sukabumi Dari Fraksi PKS, Sentil Kebijakan Pemerintah Pusat

Infoparelemensukabumi.com || Anggota DPRD Kota Sukabumi juga Sekretaris Fraksi PKS Komis III Kota Sukabumi, Dini Bayu Subagio memberikan tanggapannya serta komentarnya terkait kenaikan harga BBM, belum lama ini diumumkan oleh Pemerintah.

“Saya dan kita semua yang peduli dengan nasib rakyat pasti sedih geram dan kecewa karena pemerintah tidak mendengar aspirasi, yang berkembang di tengah rakyat. Ditengah kesulitan masyarakat usai dihantam pandemi, menaikkan harga BBM bersubsidi bukanlah kebijakan yang tepat, karena akan berpotensi terjadi inflasi, kenaikan harga pangan dan biaya hidup. Daya beli rendah, penganggur meningkat masyarakat miskin semakin banyak,” ujar Dini Bayu, Jumat (9/9/2022).

Masih kata Dini Bayu menyampaikan, agar Pemerintah menghentikan pembangunan IKN dan Kereta cepat yang saat ini sedang dikerjakan.

“Hentikan pembangunan ambisius IKN dan Kereta Cepat,” tegasnya.

Masih menurut Dini Bayu kenaikan harga BBM disebabkan 70 persen penyaluran subsidi yang diduga tidak tepat sasaran dan pemerintah seharusnya mengawasi penyaluran BLT yang di berikan kepada masyarakat tersebut agar tepat sasaran.

“Kompensasi kenaikan BBM dengan BLT yang hanya beberapa bulan tidak dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Juga kita ketahui bersama bahwa penyaluran BLT sebelum-sebelumnya, banyak penyimpangan tidak tepat sasaran, data penerima bermasalah, dan lain-lain. BLT jadi proyek pemerintah untuk dikorupsi, contohnya adalah mantan Mensos Juliari,” tandasnya.

“Ketika rakyat menjerit BBM naik, kita butuh pemimpin yang mengerti rakyatnya, bukan yg minta dimengerti,” pungkas Dini Bayu Subagio.

Komentar

News Feed