oleh

DPRD Soroti Kasus TKW asal Cireunghas di Arab Saudi

Infoparlemensukabumi.com||Kasus Remaja putri asal Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau Human Trafficking di Arab Saudi mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar.

“Kami apresiasi terhadap pihak-pihak yang sudah membantu menangani masalah TPPO ini dan bersyukur anaknya sudah bisa kembali ke tanah air dengan selamat, sehingga tidak berlarut disana dengan pekerjaan yang tidak pasti,” ujar Hera kep
Menurut Hera, masalah TPPO ini perlu dijadikan pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Terutama bagi pihak keluarga agar lebih hati-hati dengan iming-iming pekerjaan yang menggiurkan di luar negeri,” tuturnya.

Hera menyatakan Dinas Tenaga Kerja perlu membuat regulasi agar seluruh tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri wajib membuat surat keterangan dari desa setempat.
“Dan agen musti membawa rekomendasi, sehingga desa bisa memberikan kontrol terhadap warganya yang hendak bekerja di luar negeri tentang keabsahan dan performance perusahaan atau agen yang memberangkatkannya, atau dibuatkan regulasi lain yang sekiranya dapat memberikan kontrol yang positif sehingga bisa meminimalisir kejadian seperti ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang Remaja putri berusia 15 tahun yang baru lulus SMP asal Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau Trafficking di Arab Saudi.

Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini menyatakan berangkatnya Remaja itu karena terjerat rayuan seorang pria yang mengaku seorang sponsor pemberangkatan tenaga kerja.

Remaja itu dijanjikan orang tersebut untuk bekerja di Arab Saudi sebagai Cleaning Service. Remaja itu pun mau berangkat ke luar negeri dan orang yang mengaku sponsor itu melakukan manipulasi data administrasi Remaja itu.

Namun faktanya, anak tersebut kerja sebagai pembantu rumah tangga. Beruntungnya, anak tersebut dapat kembali pulang ke kampung halamannya setelah sebulan berada di Arab Saudi.

Komentar

News Feed