Infoparlemensukabumi.com||Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf meminta korban dugaan pencabulan di Kecamatan Cidahu mendapatkan pendampingan yang layak. Ini dimaksudkan agar korban yang masih di bawah umur tidak mengalami trauma berkepanjangan.
“Korban harus dapat pendampingan yang selayaknya dari pihak-pihak berkompeten agar tidak mengalami trauma berkepanjangan dan keluarga mendapatkan jalan keluar terbaik,” kata Yusuf kepada Media, Jumat (18/3/2022). “Kami mendengar DP3A dan psikolog juga melakukan pendampingan kepada korban dan keluarga.”
Anggota Fraksi PKS ini juga meminta kepolisian dapat menyelidiki kasus ini sampai tuntas dan terduga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. “Kami pun berharap orang tua mengawasi anaknya yang mengikuti kegiatan sampai malam agar terpantau dan dapat dipertanggungjawabkan demi tegaknya ketahanan keluarga,” ucap Yusuf.
Yusuf mengaku baru mengetahui dugaan pencabulan ini dari pemberitaan di media. Sehingga, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus ini dapat menyelesaikannya dengan bijak karena melibatkan korban yang masih di bawah umur. Yusuf pun mengimbau masyarakat tidak termakan isu yang tidak jelas sumbernya.
Isu yang tidak jelas sumbernya yang dimaksud Yusuf adalah karena semula kasus dugaan pencabulan ini sempat menjadi desas-desus karena disebut terjadi di pondok pesantren. Namun kekinian, kabar itu dibantah Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimcam Cidahu lewat surat klarifikasi yang ditandatangani sejumlah pihak.
“Kami mengapresiasi klarifikasi tersebut agar tidak ada gejolak di masyarakat dan benar-benar menjadi penyeimbang dari keresahan sebagian warga,” kata Yusuf.
Komentar