oleh

DPRD Kota Sukabumi Berikan Respon Positif, PEmda Dalam Penertibkan PKL

Infoparlemensuabumi.com||Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Pedestrian Jalan Ahamd Yani direspon baik oleh salah satu anggota DPRD Kota Sukabumi, Lukmansyah. Menurutnya, penertiban yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah daerah dan Dinas terkait, serta unsur lainya tergolong sangat luar biasa.

Pasalnya, dalam mensterilkan PKL yang sudah puluhan tahun tersebut, dilakukan dengan cara humanis. Sehingga langkah tgersebut, memebuat para PKL mau menerima apa yang sudah menjadi kebijakan tersebut.

“Saya sangat respon sekali, cara Pemkot dalam menertibkan PKL di sepanjang pedestrian dengan pendketan humanis,”ujar Lukmansyah, kepada Media, Selasa (21/12/2021).

Lukman juga mengakui, pembangunan ataupun penataan kawasan Jalan Ahmad Yani yang menjadio pedestrian tentus aja pasti ada konsekuensi yang akan menjadi akibat dari dampak pembangunan tersebut.

“Permasalahanya kan keberadaan para PKL. Namun Pak Walikota Sukabumi beserta jajaranya sangat luar biasa untuk mensterilkan lokasi tersebut,” ucap Politikus asal Fraksi PKS tersebut.

Selain PKL, Lukmansyah juga mengingatkan tentang lahan parkir yang tentu saja nantinya tidak bisa lagi digunakan kedepanya. Untuk itu, menurut anggota Badan Anggaran tersebut, lebih baik pihak pememrintah bisa melakukan pola kerjasama denegan pihak swasta dalam penyediaan lahan parkir. Sebab, sudah dipastikan Pemkot tidak mungkin akan membeli lahan parkir, dikarenakan terbentur dengan kekuatan anggaran yang ada saat ini.

“Makanya saya mendorong agar Dishub terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak, agar parkir bisa lebih tertata lagi,” katanya.

Namun yang jelas, dengan adanya pembangunan pedestrian Jalan Ahmad Yani, tentu saja akan memeprcantik wajah Kota Sukabumi, terutama di seputaran Jalan Ahmad Yani, yang secara tidak langsung juga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian.

“Intinya, dengan adanya perubahan di sepajang Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi akan semakin resik, nyaman dan indah,” pungkasnya.

Komentar

News Feed