Infoparlemensukabumi.com||Jajaran Komisi II DPRD Kota Sukabumi mendorong agar pembangunan pedestrian Jalan A. Yani bisa tuntas sesuai jadwal. Meskipun, saat ini progres pembangunanya alami minus dari target mingguan yang sudah ditentukan.
“Kami dorong agar pembangunan pedestrian Jalan A. Yani bisa selesai di akhir tahun ini,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusvansyah, usai melakukan kunjungan ke pekerjaan pedestrian Jalan. Ayani, Jumat (1/10).
Ivan bersama anggota Komisi II lainya, mengatakan, kalau progres pembangunan pedestrian tersebut, saat ini alami minus. Sehingga dikhawatirkan pembangunannya tidak akan sesuai dengan harapan.”Kalau melihat tadi langsung secara pribadi bisa dikatakan pesimis kalau bisa tuntas sampai waktu yang sudah ditentukan,” katanya.
Apalagi kata Ivan, pembangunan pedestrian Jalan A.Yani ini dipadati oleh lalu lintas, dan banyaknya para Pedagang Kaki Lima (PKL).”Makanya dalam kunjungan ini, kami harus tahu juga kendala apa yang dihadapi dalam pembangunan ini. Terutama, masalah waktu pekerjaan yang menyisakan sekitar tinggal dua bulan lagi,” ungkap Politisi Partai Golkar tersebut.
Untuk itu, pihaknya memberikan masukan ke pihak pengembang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), agar adanya penambahan pekerja, begitu juga dengan alat beratnya. Dan itu merupakan salah satu solusi agar target pembangunanya bisa tuntas diwaktu yang tepat.”Jangan sampai pembangunan ini terbengkalai karena tidak tuntas. Ini yang harus kita hindarkan,” tandas Ivan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh anggota Komisi II lainya, Dani Ramdhani, selain mendorong tuntasnya pembangunan pedestrian Jalan A. Yani. Dani juga meminta kepada Pemda khususnya Dinas Koperasi, UMKM, Perindutrian, dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, agar memperhatikan para PKL yang selama ini berjualan di sepanjang pembangunan pedestrian tersebut. Karena fungsi trotoar selama ini, selain untuk pejalan kaki, juga sebagai ekonomi sosial bagi para PKL.
“Ini yang harus di kaji oleh Diskumindag, apakah akan dikasih lahan, atau direlokasi ke tempat yang lain. Tapi saya berharap kalaupun direlokasi, tapi tidak jauh dengan lokasi saat ini,” ungkapnya.
Selain berdampak terhadap PKL, berimbas juga terhadap lahan parkir. Untuk itu Dani juga meminta ke pemda agar tempat parkir juga diperhatikan, jangan sampai adanya niat baik, tetapi bisa merugikan ke sektor yang lain.”Harus ada skenario yang dibuat oleh pemda terkait PKL dan lahan parkir. Maksudnya, pemerintah harus memberikan terbaik bagi PKL dan parkir, terutama untuk masyarakat,” terang Ketua Fraksi PKS tersebut.
Sebenarnya kata Dani, pedestrian Jalan A. Yani merupakan salah satu janji kepala daerah sekarang yang fokus untuk pembenahan dari segi pembangunan. Termasuk dengan pembangunan Alun-alun yang terintegrasi dengan Lapang Merdeka.”Iya, itu salah satu janji Walikota dan Wakil Walikota sekarang. Yakni Pak Achmad Fahmi dan Pak Andri,” bebernya.
Untuk itu, pihaknya sebagai wakil rakyat menyambut baik adanya berbagai pembangunan ini. Sebab, tujuanya untuk menciptakan suasana jalan dan trotoar yangg nyaman. Khususnya bagi pejalan kaki.”Dengan adnaya pedestrian ini tentu saja menjadikan trotoar aman, asri, menarik dna menjadi daya tarik tarik wisata bagi masyarakat yang diluar. Tapi yang jelas untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat kota Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUTR Asep Irawan mengungkapkan, pihaknya akan meminta kepada pengembang untuk menambah personil, dan alat berat sesuai dengan para anggota Komisi II.”Tapi bukan hanya jumlah personil dan alat berat saja yang ditambah kedepanya, melainkan penambahan jam kerja, dimana akan dilakukan dengan metode dua sif (siang dan malam), agar bisa tuntas sesuai dengan target,” katanya.
Asep mengakui jika progres pembangunannya saat ini memang alami minus atau berada diposisi 5 persen, sedangkan target sampai saat ini harus berada di angka 6 persen.”Makanya kita akan terus lakukan evaluasi agar pekerjaanya bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pedestrian A.Yani mengandalkan dari APBD Kota Sukabumi, dan Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp6,7 Miliar. Sedangkan pembangunan jalur pedestrian tersebut sedang berjalan dengan target pekerjaan berakhir pada 20 Desember 2021.
Komentar