Infoparlemensukabumi.com||Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara meminta dinas terkait bertindak tegas terhadap sejumlah pabrik kapur yang berada di Bojonglopang, Kecamatan Jampangtengah. Menurutnya, sebagian besar perusahaan tidak memiliki filterisasi olahan debu.
Padahal, aktivitas perusahaan sangat berdampak pada lingkungan.Apalagi, pengolahan batu kapur tersebut memakai bahan bakar residu campur garam, dan ban bekas.
“Kondisi ini sangat membahayakan dan bisa menjadi polusi udara. Bahkan, berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar,” ujarnya, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, pencemaran lingkungan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ditangani secara serius oleh semua pihak.
“Potensi pencemaran ini sangat mengkhawatirkan. Karena itu, perlu usaha semua pihak untuk memerbaiki cara pengelolaan limbahnya,” ucapnya.
Apalagi, masyarakat di sana sudah banyak yang mengidap penyakit gangguan salurah pernapasan akut.
“Mungkin karena setiap hari harus menghirup debu kotor berasal dari pabrik kapur tersebut,” ungkapnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah mendesak perusahaan kapur untuk membuat filterisasi Sehingga, limbah udara bisa dikelola dengan baik.
“Sebelum dibuang, ada proses pengolahan terlebih dulu. Sehingga tidak terlalu membahayakan kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Komentar