Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Komisi 1, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andri Hidayana, lakukan monitoring pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (19/7/2021).
“Tadi diterima oleh pak Sekmat Waluran, kebetulan pak camat sedang menjalani Isoman. Namun secara keseluruhan berjalan cukup baik di wilayah Kecamatan Waluran,” ucap Andri Hidayana kepada Media.
Andri mengatakan ada beberapa kendala dalam pelaksanaan PPKM Darurat, terutama minimnya petugas. Banyak petugas yang sedang WFH dan Isoman ditambah dengan tidak adanya Biaya Operasional (BOP), sedikit banyak menjadi kendala.
“Kami sangat mengapresiasi para petugas, dengan segala keterbatasan tetap berusaha menunaikan tugas,” jelasnya. Kemudian dalam pertemuan tersebut, Andri juga menyampaikan masukan untuk pentingnya memberi edukasi tentang penerapan prokes.
Selain itu, menurut tinjauan yang dilakukan Andri di wilayah tersebut yakni masih minimnya warga yang tidak sadar akan pentingnya vaksin. “Banyak warga yang tidak datang untuk vaksin, tingkat kehadirannya hanya sekitar 30 persen,” tegasnya.
“Terkait Bansos dampak PPKM, itu sudah dibahas dan dibicarakan dalam rapat virtual Forkopimda, dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Kita lihat saja seperti apa kebijakan yang diambil oleh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten,” terangnya
Komentar