Infoparlemensukabumi.com||Forum Komunikasi Pengusaha dan Pengadaan Barang dan Jasa (FKPPBJ) Kota Sukabumi, meminta pemerintah agar dapat melibatkan para pengusaha asli Kota Sukabumi dalam kegiatan penunjukan langsung (PL).
Ketua FKPPBJ Kota Sukabumi, Sandang mengatakan, baru ini FKPPBJ sudah melakukan audensi dengan DPRD Kota Sukabumi untuk menyampaikan aspirasi para pengusaha.
“Kami menginginkan ada daya tawar bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) khususnya untuk kegiatan penunjukan langsung (PL) bisa dikerjakan pengusaha asal Kota Sukabumi bukan Kabupaten Sukabumi,” kata Sandang kepada wartawan, belum lama ini.
Sebab itu, FKPPBJ meminta DPRD Kota Sukabumi dapat kembali menyampaikan aspirasi pengusaha kepada pemerintah. “Karena kami juga mempunyai rasa tanggung jawab ingin turut andil dalam membangun Kota Sukabumi sesuai dengan profesi sebagai pengusaha pengadaan barang dan jasa.” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah menuturkan, DPRD sudah menyerap semua aspirasi para pengusaha yang tergabung dalam FKPPBJ untuk disinergikan dengan lembaga eksekutif.
“Intinya dalam audensi FPPBJ ini meminta agar adanya pembagian protek pembangunan secara adil. Para pengusaha juga memahami di tengah pandemi Covid-19 ini, banyaknya anggaran yang di rekopusing, terlagi sekarang ada aturan bahwa 100 persen pekerjaan jasa konstruksi itu tetap harus di lanjutkan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang juga hadir menyampaikan pendapatnya saat beraudensi,” tuturnya.
Meskipun demikian lanjut Ivan, DPRD akan membahas permasalahan ini dengan anggota DPRD untuk kembali disampaikan kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Komentar