oleh

Dengan Janji Politiknya: Mari Jadikan Alquran Sebagai Sahabat

Infoparlemensukabumi.com||Apa yang dikatakan Alm Syekh Ali Jaber tentang kata Hati akan Mati Tanpa Alquran, hati akan keras jika tidak diobati dengan Alquran, Hati juga tidak akan bahagia kecuali dengan Alquran, itu sebuah kebenaran yang tidak terbantahkan adanya. Maka jadikanlah Alquran sebagai Sahabatmu yang selalu menemani, sungguh Alquran itu memberi petunjuk kejalan yang lurus.

Hal tersebut dikatakan oleh Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin. Sebuah kebenaran akan tetap benar meskipun sekelompok orang menyalahkan. Pasalnya, bagi umat islam kebenaran adalah mutlak hanya ada dalam Alquran dan itu tidak bisa ditawar.
“Saya yakin dengan program ini, saya yakin dengan program budaya baca, faham dan amal Alquran ini sebagai gerbang awal menuju kehidupan yang sejahtera dan makmur buah akibat masyarakat yang religius patuh terhadap aturan Alquran, “jelas Ade Dasep kepada Media.

Untuk membuka hal tersebut, tentunya harus ada cara dan alat untuk memulainya. Nah, caranya Baldatun center dimulai dari kegiatan Wakaf Alquran dan santunan yatim dalam kegiatan Jumat Keliling (jumling). Saat ini sudah ada 3.092 Alquran yang sudah dibagikan, itu adalah langkah kecil untuk mewujudkan cita-cita budaya Baca,Faham dan Amal Alquran.

“Yang saya lakukan memang tidak seberapa, tetapi konsistensi dengan mendatangi masjid-masjid mudahan-mudahan sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius seperti dalam Visi-Misi kabupaten Sukabumi. Ya, setidanya ada yang melihat dan mendengar satu dua orang, kemudian tergerak perlahan-lahan itu akan berguna, dari pada diam tanpa bergerak, “cetusnya.

Diketahui, pada Jumat (02/04/2021) Baldatun center sendiri mengadakan kegiatan Jumling ke Masjid Jami Al-hidayah Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar yang merupakan masjid jamie ke-46, Jum’at ke-46, Desa ke-28. Kegiatan Jumling tersebut sengaja dilakukan dengan rutin, selain mengajak masyarakat dekat kitab Suci Alquran, tentunya merupakan janjin politik dirinya saat terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Saya berkali-kali katakan, bahwa ini merupakan realisasi sebuah janji program kepada masyarakat untuk mengajak membudayakan baca, faham dan amal Alquran. Responya baik, dengan perlahan masyarakat yang saya kunjungi mulai faham maksud dan tujuan program yang saya gulirkan, tak sedikit masyarakat mendorong apa yang dicita-citakan baldatun center, karena cita-cita ini selaras dengan keinginan masyarakat dan juga visi dan misi Kabupaten Sukabumi, “tukasnya.

Lebih lanjut orang yang juga sebagai anggota DPRD dari Fraksi gerindra ini, menjelaskan menjalankan program jumat wakaf Alquran dan jumat menyantuni anak yatim adalah bagian dari menekankan politik moral yang bernilai. Sebagai Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps KAHMI Sukabumi priode 2020-2025, Ade Dasep Zaenal Abidin tentunya berkewajiban untuk menjaga merawat NKRI, tak hanya itu dirinya berkewajiban menegakan amar ma’ruf nahi munkar demi terciptanya masyarakat yang lebih religius.
“Termasuk di politik, kita harus bisa memposisikan diri. Yang penting saat ini adalah menyampaikan kebenaran, setelah itu baru membuktikan kebenaran itu sendiri. Ada tahapan belajar, ada tahapan memperdalam hingga faham ada tahapan mengamalkan. Semua dilakukan secara bertahap seperti program budaya Baca, Faham dan Amal Alquran, “jelasnya.
Selain itu orang yang juga sebagai Ketua Komwil PPS-SMI Kota dan Kabupaten Sukabumi, menambahkan bahwa menjadi manusia haruslah berjiwa satria dan bertangungjawab dengan apa yang dilakukannya. Jika benar katakan benar, jika salah katakan salah. Hal itulah yang didapat dirinya di PPS Satria Muda Indonesia.
Dalam politik saat ini, tidak perlu lagi sekadar menerapkan prinsip pejah gesang nderek (hidup dan mati ikut red) pemimpin tanpa punya satu reserve pun kepada pemimpinnya itu. Artinya apa, dalam berpolitik harus bisa dan berfikir kepada kepentingan umum dan masyarakat banyak, jangan sampai ikut-ikutan kepada yang sudah merasa kalah. Karena dalam menjalankan sebuah gagasan harus bisa menyangkut hal yang banyak.
“Tidak perlu lah (pejah gesang nderek red), kita harus mengedepakan perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Adil makmur yang diridhoi Allah SWT, sebagai sebuah komitmen kita minimal kalau tidak bisa membangun jangan coba-coba menghancurkan yang sudah ada, “terangnya.

Komentar

News Feed