oleh

Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara

SUKABUMI – Gelora pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) ternyata belum sepenuhnya diketahui masyarakat. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, dari hasil kunjungan ke setiap kecamatan yang masuk wilayah pemekaran, masih banyak masyarakat belum tahu apa itu pemekaran. Sosialisasi dan informasi tentang pemekaran ini belum dirasakan oleh masyarakat.
Sukabumi Utara di Depan MataDPRD Prihatin Angka Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi Naik, Begini TanggapannyaPerda UMKM Akhirnya Disahkan, Begini Kata Ketua DPRD
Ia pun mendorog agar pemerintah mencanangkan anggaran untuk sosialisasi CDOB KSU. “Jangan sampai nanti ketika ada pemekaran, mereka tidak tahu. Terbukti ketika saya keliling ke setiap kecamatan, saat ditanya betul apa tidak ingin ada pemekaran dan jawabannya mereka tidak tahu,” bebernya.
Jadi, perlu adanya informasi dan sosialisasi apa itu pemekaran, dimana saja batasnya, seperti apa manfaat pemekaran itu, teknik pemekaran seperti apa. Makanya perlu suport anggaran dari pemda kepada dinas terkait, satu di antaranya Kesbangpol.
“Ada ruh pemahaman, jangan sampai masyarakat tidak disuguhkan informasi dan kesannya dipaksakan. Sehingga, masyarakat lebih cerdas terhadap situasi serta kondisi yang ada,” terangnya.
Ia memaparkan, semangat CDOB KSU sudah sangat diinginkan oleh masyarakat di Sukabumi Utara, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) juga sangat semangat sekali untuk adanya pemerkaran di Kabupaten Sukabumi.
“Tetapi hal itu harus didukung dengan segala macam hal yang harus dipersiapkan. Maka dari itu, Pemkab Sukabumi hari ini juga sedang mempersiapkan anggaran untuk persiapan Sukabumi Utara,” jelasnya.
Atas dasar itu, sambung dia, maka DPRD dengan Pemda sedang menggodog Perda tentang dana cadangan. Dana cadangan itu nantinya akan ada anggaran untuk persiapan CDOB.

Komentar

News Feed