Wakil ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan seorang nelayan Cisolok yang menjadi korban laka laut di Perairan Sawarna Banten, Sabtu (24/11/2018) lalu.
Perahu yang ditumpangi korban terbelah dua setelah ditabrak tongkang pengakut batu bara.
Jaenudin menegaskan kecelakaan tersebut harus diusut tuntas, karena seharusnya lalu lintas tongkang batubara penyuplai PLTU ini tidak menganggu aktivitas nelayan.
“Apalagi peristiwa naas ini kan terjadi sore hari, pandangan mata nahkoda tongkang harusnya masih bisa melihat aktivitas kapal-kapal nelayan disekitarnya.”
Senin (26/11/2018) Jaenudin meminta pihak terakit dalam hal ini Kepolisian serta Dinas Perhubungan melakukan pengusutan dan evaluasi tuntas terkait kasus kecelakaan antara nelayan dan tongkang batubara ini.
“Ini harus diusut tuntas, pihak dari perusahaan harus bertanggungjawab,” pungkasnya.
Komentar