Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, angkat bicara soal jebolnya tembok SD Anugerah dan TK Tunas Bangsa akibat terdampak proyek double track di Kecamatan Cicurug. Agus mendorong pengusaha pelaksana proyek untuk bertanggung jawab.
“Saya mendorong pengusaha untuk segera memperbaiki sarana sekolah yang rusak, dampak dari pembangunan dobel trek. Pengusaha juga harus memperhatikan agar sekolah bisa berjalan, serta pendidikan tidak boleh terhenti gara-gara proyek double track,” ujar Agus, Jumat (2/11/2018).
Agus meminta kepada sub kontraktor, pelaksana proyek, untuk lebih meningkatkan standar kualitas kerjanya. Sehingga proyek yang baik untuk transportasi Sukabumi-Bogor ini tidak memberikan dampak negatif.
“Tentu dalam pelaksanaan dan pembangunan ada kekurangan-kekurangan. Dan Kami, DPRD, mendorong agar di semua titik bukan hanya yang sudah terjadi, kami himbau jangan sampai ada permasalahan yang merugikan masyarakat,” tutur Agus.
Komentar