Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, menanggapi terkait adanya pemberitaan bahwa Presiden Jokowi menolak 14 rencana pembangunan untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), diantaranya bandar udara (Bandara) dan rel Kereta Api Doubel Track Sukabumi yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan.
Menurutnya proyek bandara dan kereta api double track merupakan proyek nasional sehingga pemerintah pusat memerlukan perencanaan yang matang.
Kalau pun tidak masuk kedalam program strategis nasional, maka pemerintah pusat sudah tentu telah mempersiapkan payung hukum lain yang bisa menjamin keberlangsungan proyek tersebut,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, sebagai pemerintah daerah pihaknya sudah tentu mendukung terhadap rencana yang telah dibuat serta mengamankan kebijakan-kebijakan dari pusat.
“Dari mulai anggaran, perencanaan, dan pelaksanaan. Kita juga sepakat bahwa semuanya harus taat kepada aturan hukum yang ada,” tandasnya.
Komentar